Kamis, 21 Agustus 2025

Dansatgas TMMD 125 Gianyar: Kepemimpinan Humanis Wujudkan Pembangunan 100 Persen Tuntas


Gianyar – Sukawati, Kamis (21/8/2025)Rangkaian Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar berlangsung khidmat dan penuh makna. Selain kehadiran Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, sorotan utama tertuju pada Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., yang sukses mengomandoi jalannya program hingga tuntas seratus persen.


Sejak dimulainya pra-TMMD pada 26 Mei hingga penutupan 21 Agustus 2025, Dansatgas yang juga menjabat sebagai Dandim 1616/Gianyar itu menunjukkan kepemimpinan yang tegas sekaligus humanis. Ia berada di garda terdepan, memimpin langsung prajurit Satgas bersama masyarakat dalam setiap tahapan pekerjaan, mulai dari pembangunan jalan usaha tani, penyediaan air bersih, hingga perbaikan rumah warga tidak layak huni.


Dalam laporannya kepada Pangdam IX/Udayana selaku Irup, Letkol Kav Rizal Wijaya menegaskan bahwa capaian TMMD ke-125 di Desa Batuan merupakan hasil nyata dari semangat gotong royong. Seluruh sasaran, baik fisik maupun nonfisik, berhasil dirampungkan tepat waktu. Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1.241 meter, pembangunan tower reservoir berkapasitas 20 m³ untuk delapan banjar, rehabilitasi 16 unit rumah tidak layak huni, pembangunan MCK umum, serta penanaman ratusan pohon di wilayah desa adat.


Tak hanya itu, sasaran nonfisik juga berjalan optimal, mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan, penanggulangan bencana, pertanian, hingga sosialisasi penanganan stunting. Program tambahan seperti pipanisasi, dukungan gizi bagi anak stunting, serta pembersihan aliran subak turut menambah manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat.


“Kami bersyukur seluruh sasaran dapat diselesaikan 100 persen. Keberhasilan ini bukan semata-mata karena Satgas, tetapi berkat dukungan luar biasa dari masyarakat Desa Batuan yang bahu-membahu bersama prajurit TNI. Semangat gotong royong inilah yang menjadi kunci sukses TMMD ke-125,” ujar Dansatgas penuh rasa bangga.


Sikap rendah hati Dansatgas pun mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Bagi warga Desa Batuan, kehadiran Letkol Kav Rizal Wijaya bukan sekadar sebagai komandan, melainkan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Hampir setiap hari ia turun langsung ke lokasi sasaran, membaur dengan warga, memberi motivasi, bahkan tak jarang ikut memikul material pembangunan bersama prajurit dan masyarakat.


Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dalam amanatnya memberikan penghargaan khusus kepada Dansatgas dan seluruh prajurit TMMD ke-125. Menurutnya, keberhasilan penyelesaian seluruh sasaran di Gianyar adalah cermin dari kepemimpinan yang solid serta semangat kebersamaan yang terbangun antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.


“Satgas TMMD ke-125 di Gianyar telah menunjukkan kerja nyata yang patut diapresiasi. Semua sasaran selesai dengan baik, bahkan melampaui target. Keberhasilan ini merupakan buah dari kepemimpinan Dansatgas yang mampu merangkul prajurit, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Pangdam.


Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun juga menyampaikan apresiasi kepada Dansatgas dan jajaran Satgas TMMD. Ia menilai program ini meninggalkan warisan pembangunan yang sangat berarti bagi masyarakat, baik berupa infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.


Penutupan TMMD ke-125 di Desa Batuan pun ditandai dengan pemukulan gong oleh Inspektur Upacara, penandatanganan berita acara serah terima hasil TMMD oleh Dansatgas kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar, serta peninjauan UMKM lokal dan lokasi hasil pembangunan.


Keberhasilan Dansatgas Letkol Kav Rizal Wijaya dalam memimpin TMMD ke-125 di Gianyar bukan hanya soal tuntasnya program, tetapi juga terciptanya kedekatan emosional dengan rakyat. Ia berhasil menjadikan TMMD sebagai momentum memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat, serta bukti bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan.


(Pendim1616Gianyar)

Berselancar di samudera dunia maya