Sabtu, 16 Agustus 2025

Dari Balai Desa ke Lapangan, Perbekel Ari Anggara Bersama Dan SSK Prajana Kawal Pembangunan

 


Gianyar – Sukawati, Sabtu (16/8/2025) — Memasuki hari ke-24 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, denyut gotong royong di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, terus berpacu dengan waktu. Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) lengkap dengan saluran air primer yang menghubungkan Banjar Penida dan Banjar Lantangidung kini sudah menampakkan hasil signifikan. Di balik kelancaran ini, sinergi kepemimpinan Perbekel Ari Anggara dan ketangguhan Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana menjadi faktor kunci.


Sejak dimulainya program, Ari Anggara tampil sebagai penggerak utama di lingkup pemerintahan desa. Ia tak sekadar memberikan dukungan administratif, tetapi juga terjun langsung mengoordinasikan warganya untuk berpartisipasi aktif. “Pembangunan ini bukan hanya membuka akses pertanian, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat kami. Terima kasih kepada TNI yang hadir dengan sepenuh hati,” ungkapnya di lokasi pekerjaan.


Sementara itu, di garis terdepan lapangan, Lettu Cpl I Nyoman Prajana memimpin pasukannya dengan ketegasan dan keteladanan. Dari pagi hingga sore, ia selalu memastikan setiap tahapan pengerjaan berjalan sesuai rencana. Tidak jarang, ia turun tangan memegang cangkul atau membantu mengangkut material, memberi contoh nyata bahwa pemimpin sejati memimpin dari tengah barisan. “Semua ini bisa berjalan lancar karena dukungan masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya sambil tersenyum di tengah jeda istirahat.


Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., memberikan apresiasi atas kolaborasi keduanya. “Perbekel yang visioner dan Dan SSK yang tangguh adalah kombinasi sempurna. Kepemimpinan mereka menjadi perekat yang membuat TNI dan rakyat benar-benar manunggal,” tegasnya.


Hingga hari ke-24, jalur Jalan Usaha Tani sudah membentang jelas, memudahkan akses petani membawa hasil panen. Saluran air primer juga hampir rampung, siap mengairi lahan pertanian lebih efisien. Warga menyambut gembira, karena mereka tahu manfaatnya akan dirasakan dalam jangka panjang.


Bagi Ari Anggara, proyek ini adalah warisan berharga. “Jalan ini akan dinikmati oleh generasi mendatang. Saya berharap semangat gotong royong ini tidak berhenti di sini,” ujarnya.

Bagi Lettu Cpl I Nyoman Prajana, proyek ini adalah bukti bahwa kemajuan desa bisa dicapai jika semua pihak bersatu. “Kalau TNI dan rakyat bekerja bersama, semua hambatan bisa diatasi,” tegasnya.


TMMD ke-125 di Desa Batuan bukan sekadar membangun infrastruktur. Ini adalah kisah kepemimpinan yang berpadu dengan pengabdian, di mana Perbekel dan Dan SSK berjalan seirama mengantar desa mereka menuju kemajuan.


(Pendim 1616/Gianyar)

Berselancar di samudera dunia maya