Kamis, 14 Agustus 2025

Kadus Puaya dan Bucuan Apresiasi Pipanisasi TMMD: Air Bersih Kini Lebih Dekat

 


Gianyar – Sukawati, Kamis (14/8/2025) — Memasuki hari ke-22 pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, pengerjaan pipanisasi jaringan penyaluran air bersih yang menjangkau 8 wilayah banjar di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Proyek yang menghubungkan Banjar Gerih, Penataran, Bucuan, Penida, Tegeha, Lantangidung, Puaya, dan Jeleka ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur vital.


Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., turun langsung meninjau progres pekerjaan bersama Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana. Keduanya memastikan pengerjaan pipa distribusi dilakukan secara presisi agar aliran air dapat menjangkau seluruh rumah warga tanpa hambatan. “Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Melalui TMMD ini, kami ingin memastikan akses air layak tidak lagi menjadi masalah bagi warga di wilayah sasaran,” ujar Letkol Kav Rizal Wijaya di sela peninjauan.


Suasana di lapangan tampak ramai. Prajurit TNI bekerja bahu-membahu dengan warga setempat mengangkut pipa, menggali jalur, hingga menyambungkan sambungan pipa ke titik distribusi. Gotong-royong ini menciptakan keakraban yang menjadi ciri khas TMMD. Tak hanya sekadar proyek infrastruktur, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.


Ucapan terima kasih datang dari berbagai pihak, salah satunya Kepala Dusun Banjar Puaya, I Nyoman Darma Kawit. Ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan TNI melalui TMMD. “Sebelumnya, warga kami harus bergantian mendapatkan air, apalagi saat musim kemarau. Dengan jaringan pipanisasi ini, harapan kami masalah kekurangan air bisa teratasi. Terima kasih kepada seluruh prajurit dan pihak yang terlibat,” ujarnya penuh haru.


Hal senada disampaikan Kadus Banjar Bucuan, I Made Satrisna, yang menyebut program ini sebagai langkah tepat untuk mendukung kesehatan dan produktivitas warga. “Air bersih akan membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, maupun usaha kecil. Terima kasih TNI yang sudah hadir membantu kami,” katanya.


Pengerjaan pipanisasi ini ditargetkan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh seluruh warga 8 banjar tersebut. Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju, sehat, dan mandiri.


(Pendim1616Gianyar)

Berselancar di samudera dunia maya