Gianyar – Sukawati, Kamis (21/8/2025)Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Tidak hanya ditandai dengan upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., kegiatan penutupan ini juga diwarnai dengan peninjauan langsung ke lokasi hasil pembangunan TMMD, yang menjadi bukti nyata kerja keras Satgas dan masyarakat.
Didampingi Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun, Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., serta jajaran Forkopimda Gianyar, Pangdam turun langsung menyusuri lokasi sasaran fisik. Rombongan melihat dari dekat hasil kerja Satgas bersama warga, mulai dari pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1.241 meter, tower reservoir air bersih berkapasitas 20 m³ yang melayani delapan banjar, hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni dan fasilitas umum.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana memberikan apresiasi kepada Satgas dan masyarakat yang telah bergotong royong menyelesaikan seluruh pekerjaan TMMD. Menurutnya, hasil pembangunan yang kini dapat dinikmati masyarakat merupakan bukti nyata dari semangat kebersamaan.
“Pembangunan yang dilakukan bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan juga memperkokoh kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong. Saat saya melihat langsung ke lapangan, saya merasakan sendiri bagaimana manfaat program ini akan dirasakan masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Letkol Kav Rizal Wijaya, yang mendampingi pengecekan lapangan, menjelaskan secara detail setiap sasaran fisik yang telah diselesaikan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan capaian seratus persen tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat Desa Batuan yang dengan sukarela bergabung dalam setiap tahap pekerjaan.
“Seluruh hasil ini adalah milik rakyat. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawatnya, karena semua dibangun untuk mendukung kehidupan sehari-hari, mulai dari akses jalan pertanian hingga ketersediaan air bersih. Kami prajurit TNI bangga bisa bekerja bersama masyarakat dalam program ini,” ungkap Dansatgas.
Selain meninjau infrastruktur, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi pameran UMKM lokal yang digelar di sekitar lokasi penutupan. Produk-produk unggulan masyarakat, mulai dari kerajinan hingga hasil pertanian, turut dipamerkan sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi desa.
Warga Desa Batuan yang hadir pun tampak antusias menyambut kehadiran Pangdam dan rombongan. Banyak di antara mereka menyampaikan rasa syukur karena pembangunan yang telah diwujudkan melalui TMMD benar-benar membawa perubahan nyata.
Secara keseluruhan, peninjauan lokasi menjadi momen penting yang menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya selesai di atas kertas, melainkan nyata memberikan dampak bagi masyarakat. Dengan tuntasnya program ini, semangat kemanunggalan TNI dan rakyat semakin kokoh, sementara hasil pembangunan diharapkan menjadi tonggak bagi peningkatan kesejahteraan warga Desa Batuan dan sekitarnya.
(Pendim 1616/Gianyar)
