Jayapura Kota - Operasi Rasaka Cartenz 2025 melalui Subsatgas Si Ipar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda Papua dengan hadir memberikan pendampingan belajar bagi anak-anak putus sekolah. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Belajar Graha Youtefa, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (11/07) Pagi.
Salah satu petugas pengajar, Bripda Ifanny dengan di dampingi oleh personel lainnya turut hadir langsung memberikan materi pembelajaran kepada anak-anak, dengan gaya mengajar yang seru, edukatif, dan penuh kehangatan, Bripda Ifanny mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, anak-anak diajak untuk memahami materi dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung dengan metode interaktif yang membuat mereka betah mengikuti kegiatan hingga selesai.
“Kami berusaha agar proses belajar ini tidak membosankan. Anak-anak belajar sambil bermain, sehingga mereka lebih cepat mengerti dan semakin semangat untuk terus datang ke rumah belajar,” ujar Bripda Ifanny.
Kasubsatgas Si Ipar Polresta Jayapura Kota, AKP John P. Lerech, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membangun generasi muda Papua yang cerdas dan berkarakter.
“Pendidikan adalah hak semua anak. Kehadiran kami di sini bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendampingi dan memotivasi mereka agar tidak menyerah mengejar cita-cita. Meski sempat terhenti sekolah, kami ingin mereka tetap punya semangat untuk belajar dan percaya pada masa depan mereka,” ungkap AKP John.
Kegiatan ini menjadi salah satu program berkelanjutan Subsatgas Si Ipar yang bertujuan tidak hanya memberikan pelajaran akademis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan membentuk karakter positif anak-anak. Melalui pendekatan yang humanis, Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 berharap dapat menjadi bagian penting dalam perjalanan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.
Penulis : Danu
