Minggu, 07 Desember 2025

Antisipasi Bahaya Debu Vulkanik, TNI Perketat Penyekatan di Besuk Kobokan dan Bantu Pengendara dengan Masker


Lumajang — Dalam rangka memperkuat mitigasi bencana di wilayah terdampak Semeru, personel Koramil 0821-09/Candipuro kembali menggelar penyekatan dan pengaturan lalu lintas di Jembatan Besuk Kobokan pada Sabtu (6/12/2025). Titik tersebut menjadi salah satu lokasi yang membutuhkan pengawasan ketat akibat kondisi rawan lahar dingin dan paparan debu vulkanik.


Kegiatan pengamanan dipimpin oleh Babinsa Sumberwuluh, Serka Nur Hadi, yang memastikan setiap kendaraan melintas dengan aman serta menghindari warga dari potensi bahaya yang mungkin muncul secara tiba-tiba di area aliran lahar.


“Kami harus sigap mengantisipasi perubahan kondisi. Penyekatan dan pengaturan lalu lintas ini bagian dari upaya memastikan masyarakat benar-benar aman saat melintas,” ungkapnya.


Selain menjaga arus kendaraan, TNI juga membagikan masker kepada para pengendara yang melintas. Debu vulkanik yang masih ditemukan di sepanjang jalur menjadi perhatian utama, terutama bagi pengendara yang tidak menggunakan pelindung pernapasan.


Serka Nur Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjaga kelancaran jalan, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat. “Kami ingin masyarakat tetap nyaman beraktivitas tanpa terpapar debu berbahaya,” tambahnya.


Untuk menjaga stabilitas jembatan sementara, personel turut membatasi kendaraan berat serta melakukan pemantauan berkala pada kondisi struktur dan lingkungan sekitar. Seluruh warga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan menghindari titik berbahaya di sekitar aliran sungai.


Dengan langkah penyekatan, pengaturan lalu lintas, dan pembagian masker ini, TNI AD menunjukkan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan masyarakat di kawasan rawan Semeru.(Penrem083)

Berselancar di samudera dunia maya