Lumajang — Pemulihan pascabencana erupsi Semeru terus digiatkan dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui kegiatan pendampingan psikososial bagi anak-anak. Babinsa Oro-Oro Ombo, Serda Yayat Sugiat, menghadirkan aktivitas permainan tradisional untuk membantu meredakan trauma para anak pengungsi di SMPN 02 Pronojiwo, Senin malam (1/12/2025).
Permainan seperti ular naga, tepuk kreatif, dan aktivitas ceria lainnya membuat suasana pengungsian berubah drastis. Tawa anak-anak terdengar di sepanjang aula, menghadirkan suasana hangat yang sangat dibutuhkan di tengah masa pemulihan.
“Fokus kami adalah membantu anak-anak kembali merasakan kebahagiaan. Trauma bisa berkurang ketika mereka merasa aman dan bisa tertawa bersama,” ungkap Serda Yayat.
Pendekatan ini dinilai efektif karena menyalurkan ketegangan emosional menjadi energi positif. Anak-anak kembali berinteraksi dengan sesamanya, sementara orang tua mengaku merasa lebih tenang melihat perubahan sikap anak mereka.
Relawan dan aparat desa menyambut baik kegiatan tersebut, menilai langkah Babinsa sebagai wujud konkrit peran TNI dalam pemulihan psikososial warga terdampak bencana. Upaya ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya fokus pada penanganan fisik bencana, tetapi juga peduli terhadap pemulihan mental masyarakat.(Penrem083)
