Lumajang — Ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana tidak hanya ditentukan oleh kekuatan fisik, tetapi juga oleh ketahanan mental masyarakat. Hal itulah yang menjadi dasar langkah TNI AD melalui Kodim 0821/Lumajang dengan menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial kepada warga yang berada di wilayah zona aman terdampak dinamika bencana Semeru.
Di sekitar Masjid Nur Huda, Desa Jugosari, prajurit TNI berdialog langsung dengan masyarakat, memberikan edukasi kebencanaan, penguatan moral, serta membangun suasana psikologis yang kondusif. Warga diingatkan untuk tetap tenang, waspada, dan berperan aktif dalam membantu pemulihan lingkungan sekitar.
“Kami ingin masyarakat merasa terlindungi, memiliki pegangan yang jelas, dan tidak terjebak dalam kecemasan berlebihan,” ungkap Sertu Eko Prasetyo.
Selain berdialog, personel TNI juga melakukan pemantauan lingkungan dan situasi sekitar untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan atau kepanikan massal. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap dampak lanjutan bencana.
Kehadiran TNI disambut positif oleh warga yang merasa diperhatikan dan dilibatkan dalam upaya penanganan situasi darurat. Hal ini memperkuat rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat sebagai fondasi ketahanan nasional di tingkat akar rumput.(Penrem083)
