Lumajang — Jajaran TNI AD kembali menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di kawasan rawan erupsi Semeru. Pada Jumat (5/12/2025), personel Koramil 0821-14/Pronojiwo melaksanakan penyekatan di pertigaan Sumbersari bawah setelah aliran lahar dingin terpantau meningkat di wilayah Sumbersari atas.
Penyekatan dipimpin langsung oleh Bati Tuud Koramil 0821-14/Pronojiwo, Peltu Danang Widiatmoko. Sejak pagi, personel bergerak menutup akses menuju jalur yang terdampak dan memastikan tidak ada warga maupun pengendara memasuki area yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Peltu Danang menjelaskan bahwa tindakan cepat ini penting dilakukan mengingat lahar dingin bersifat tidak terduga dan dapat meningkat sewaktu-waktu. “Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Warga sementara tidak kami izinkan menuju area atas hingga kondisi dinyatakan aman,” tegasnya.
Selain melakukan penyekatan, personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi jalur sungai dan tidak melakukan aktivitas apa pun di sekitar area yang dialiri material vulkanik. Sosialisasi langsung dilakukan guna memastikan warga memahami risiko yang ada.
Di titik penyekatan, TNI turut membantu pengaturan arus lalu lintas dan membuka jalur alternatif bagi warga yang melakukan mobilitas harian. Upaya ini memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan meskipun rute utama ditutup sementara.
Langkah responsif ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mitigasi bencana, sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di lereng Semeru.(Penrem083)
